Senin, 12 Oktober 2020

Tempat Kuliner Halal Dikorea

1. Dongmoon di Nami Island



Nami Island bisa dibilang merupakan salah satu destinasi terpopuler di luar Seoul bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, dan kalau kamu berkunjung ke Seoul, besar kemungkinan kamu akan memasukkan Nami Island ke dalam itinerary kamu!

Walau sebetulnya ada banyak banget restoran dan kafe di Nami Island, menemukan kafe atau restoran halal bukanlah hal yang mudah. Kamu bisa menemukannya di Dongmoon, yang menyajikan pilihan makanan lokal maupun berbagai variasi masakan Asia lainnya.

Alamat: 198 Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon, Gangwon-do, Korea Selatan
Jam Buka: Senin – Jumat, 10.00 – 19.00 | Sabtu – Minggu, 10.00 – 20.00


2. BoA Travel House





Meskipun ini bukan benar-benar sebuah restoran, tetapi guest house yang berlokasi di area Hongdae ini terkenal dengan dosirak (lunchbox ala Korea) halal mereka.

Tidak hanya melayani para wisatawan muslim yang menginap di guest house, BoA Travel House juga melayani mereka yang ingin datang dan makan di tempat atau memesan dosirak untuk takeaway

Alamat: 15, Sinchon-ro 1-gil, Seodaemun-gu, Seoul, South Korea 120836


3. Balwoo Gongyang



Restoran vegan lainnya yang sangat layak dikunjungi di Seoul adalah Balwoo Gongyang. Mengikuti prinsip-prinsip agama Buddha untuk menyajikan masakan tradisional Korea mereka, restoran ini hanya menggunakan bahan makanan vegetarian organik dalam masakan mereka.

Mereka juga menggunakan banyak bahan penyedap yang menghasilkan rasa pedas seperti bawang, daun bawang, dan bawang putih. Meski porsinya tidak terlalu banyak makanan, makanannya benar-benar lezat dan terbukti dengan kesuksesan restoran ini masuk dalam panduan Michelin guide.

Alamat: 56 Ujeongguk-ro, Jongno 1(il).2(i).3(sam).4(sa), Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan

Jam Buka: Senin – Minggu, 11.30 – 15.00 dan 18.00 – 21.30

4. Osegyehyang




Meskipun Osegyehyang sebenarnya bukan restoran yang bersertifikat halal, restoran ini adalah restoran vegan berbasis kedelai. Jadi, wisatawan muslim pun bisa datang dengan tenang ke sini.

Terletak di Insadong, kamu dapat bersantap dengan santai dan mencoba beberapa hidangan nabati mereka seperti ttukbulgui (danging vegan yang disediakan dengan mangkuk yang terbuat dari batu), bulgui deopbap (nasi dan daging vegan) dan banyak lagi!

Menggunakan protein kedelai dan minyak perilla yang berkualitas tinggi, kamu pasti akan merasa puas setelah menyantapnya!

Alamat: 14-5 Insadong 12-gil, Jongno-gu, Seoul

Jam Buka: Senin – Minggu, 11.30 –  15.30 sore dan 17.00 – 21.00


5. Yang Good BBQ 




Apa artinya pergi ke Korea tapi enggak nyobain BBQ-nya yang terkenal? Meskipun hampir mustahil untuk menemukan restoran BBQ halal di Korea, tapi bukan berarti gak mungkin loh!

Yang Good BBQ di Gangnam menggunakan daging bersertifikat halal yang diimpor dari Australia. Salah satu menu yang populer adalah daging domba mereka yang disajikan dengan bumbu spesial yang lezat.

Gak heran Yang Good BBQ menjadi salah satu restoran halal di Korea Selatan yang paling populer, ya!

Perlu diketahui karena restoran ini juga populer di kalangan penduduk lokal, mereka tetap menyajikan minuman alkohol.

Alamat: 15, Nonhyeon-ro 95-gil, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan

Jam Buka: Senin – Sabtu, 16.00 – 23.30




6. Chunja Daegutang




Berada tepat di tengah jalanan Hongdae, kamu dapat menemukan restoran halal Korea yang memiliki menu spesial sup ikan cod ini!

Chunja Daegutang memanfaatkan ikan cod sebagai bahan andalannya dan mengubahnya menjadi hidangan yang lezat seperti daegu-ppoljjim (bagian kepala ikan Cod) hinga daegu-jeongol (hotpot ikan kod).

Jadi, jika kamu berkunjung ke area Hongdae, pastikan untuk mampir ke restoran halal ini ya!

Alamat: 375-44, Seogyo-dong, Mapo-gu, Seoul

Jam Buka: Senin – Minggu, 11.30 – 15.00 dan 17.00 – 22.00 



7. Halal Kitchen Korea



Terletak di desa tradisional yang mempesona di jantung kota Seoul, Bukchon Hanok Village. Halal Kitchen Korea adalah tempat beristirahat yang sempurna untuk para wisatawan muslim di Seoul.

Apalagi setelah berjalan-jalan di sekitar Bukchon Hanok Village atau Gyeongbokgung Palace yang terletak di dekatnya!

Kamu dapat menemukan hidangan seperti dakgalbi, bulgogi, dan bibimbap di restoran halal di Korea Selatan ini! Selain makanan yang enak, kamu juga bisa menemukan pemandangan indah, dan suasana yang luar biasa di desa tradisional yang menjadi kawasan wisata utama di Seoul ini.

Jadi enggak perlu heran kenapa restoran halal ini populer banget di Seoul! 

Alamat: 86-2 Samcheong-ro, Samcheong-dong, Jongno-gu, Seoul, Republic of Korea, Korea Selatan

Jam Buka: Senin – Minggu, 11.00 – 21.00 




8. Makan Halal Restaurant


Hanya terletak beberapa meter dari EID, kamu akan menemukan restoran halal di Korea lainnya dengan nama Makan Halal Restaurant. Restoran yang terletak di area Itaewon ini memiliki pilihan masakan lokal seperti bulgogi daging sapi, dakdoritang (ayam rebus pedas), mulnaengmyeon (mie dingin), dan banyak lagi.

Ingin piknik di salah satu taman di Seoul? Kamu juga bisa membeli dosirak (lunchbox ala Korea) untuk take-away di salah satu restoran halal di Korea ini!

Alamat: 52, Usadan-ro 10 gil, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan 140-911

Jam Buka: Rabu – Senin, 10.30 – 22.oo



9. EID – 이드 Halal Korean Food



Ketika mencari makanan halal di Seoul, satu nama restoran halal di Korea yang pasti akan muncul adalah EID. Terletak di dekat Seoul Centre Mosque, restoran yang dimiliki oleh keluarga muslim di Korea ini adalah favorit di antara banyak wisatawan Muslim.

Cobalah masakan Korea otentik mereka seperti bibimbap, bulgogi, dan banchan, dan kamu pasti akan paham kenapa EID menjadi salah satu restoran halal di Korea Selatan yang paling populer!

Alamat: 67 Usadan-ro 10-gil, Hannam-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan

Jam Buka: Senin – Minggu, pukul 11.30 – 21.00



10. Busan Jib Halal Food 





Saat di Seoul, mengunjungi daerah perbelanjaan Myeongdong yang ikonik tentu aja merupakan sebuah keharusan! Nah, setelah berbelanja berbagai barang di daerah shopping ini, kamu pasti menginginkan makanan Korea yang lezat. Kamu bisa menemukan makanan korea halal di Myeongdong di restoran halal Busan Jib Halal Food ini!

Alamat: 11-4 Myeongdong 8-gil, Myeong-dong, Jung-gu, Seoul, Korea Selatan

Jam Buka: Senin – Minggu, 10.00 – 22.00 

 Tradisi dan Budaya Korea Selatan yang Menarik

#1 Festival Lumpur




Di Korea terdapat tradisi dan budaya yang cukup unik, yaitu festival lumpur atau yang dikenal dengan Boryeong Mud Festival. Festival ini diadakan sejak 1998 dan diadakan selama dua pekan di bulan Juli. Masyarakat Korea memang percaya bahwa lumpur sangat bagus untuk kesehatan kulit.

 

#2 Budaya Nakji

Apa sih rasanya makan gurita hidup? Jika penasaran Anda dapat mengunjungi Korea untuk merasakan sensasi makan gurita hidup atau nakji.




Gurita hidup dipotong kecil-kecil dan ditaburi biji wijen. Potongan gurita tersebut biasanya akan bergerak-gerak saat disajikan. Berani coba?


#3 Sauna

Bagi Anda yang sering menonton drama Korea pasti sering melihat sauna publik di Korea. Tempat pemandian umum ini bahkan memiliki area untuk tidur dan buka hingga 24 jam.




Sauna publik ini disebut dengan Jjimjilbangs. Di dalamnya juga menyediakan aneka snack dan minuman.

 

#4 Hanok

Budaya dan tradisi dari Korea Selatan juga terlihat unik dari segi arsitektur rumah, yang disebut dengan Hanok.




Rumah ini terdiri dari anchae bagian dalam, sarangchae bagian untuk pria, sarangbang ruang belajar dan haengrangbang ruang pelayan.


#5 Tarian Tradisional

Tarian tradisional Korea cukup beragam dan unik.



Beberapa tarian yang cukup terkenal diantaranya tarian perang atau jhakchum, tarian topeng cheoyongmu dan tarian musim semi chunaengjeon yang merupakan tarian rasa syukur pada dewa Sanchoensin dan Irwolseosingsin atas keberhasilan panen.

 

#6 Musik

Ada dua jenis musik di Korea yaitu musik minsogak dan music jeongak. Musik minsogak adalah musik yang bisa dimainkan oleh siapa saja dan tidak memandang status dan kedudukan.



Sementara itu musik jeongak merupakan musik istana yang hanya dimainkan dan pentaskan oleh masyarakat kelas atas.

#7 Street Food

Street Food Korea juga tidak kalah unik dan menarik. Orang-orang Korea memang kerap kali hangout hingga menjelang pagi.



Karena hal tersebut, jajanan pinggir jalan di Korea buka hingga jam 4 pagi. Jajanan ini biasanya dijual pada mobil-mobil terbuka yang menyediakan tenda, kursi dan meja.

 

#8 Makanan Tradisional




Selain street food, makanan Korea lainnya juga tidak kalah unik dan menarik. Salah satunya adalah kimchi. Makanan yang terdiri dari sayuran ini selalu dihidangkan dalam banyak kesempatan dan menjadi salah satu makanan yang spesial.

#9 Pernikahan




Pernikahan dalam budaya Korea mempunyai sistem patrilineal atau pria memiliki peran penting dalam kesejahteraan keluarga.

Budaya pernikahan Korea juga sangat menghormati kesetiaan sehingga para janda muda tidak diizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan hidupnya untuk orang tua suaminya.

 

#10 Bahasa Korea




Korea memiliki Bahasa sendiri. Aksara dari Bahasa ini dikenal dengan hangul yang terdiri dari 14  huruf konsonan dan 10 huruf vokal. Hangul sendiri diciptakan pada abad ke 15 oleh Raja Sejong.

Kesenian Dari Korea Selatan


1. Bongsan Talchum


Bongsan Talchum atau tari topeng Bongsan(봉산탈춤) adalah sebuah pertunjukkan talchum yang berasal dari korea. Kesenian ini berkembang sejak abad ke-18 di wilayah provinsi Hwanghae, Korea bagian utara dan dalam perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai jenis kesenian dari daerah-daerah lain di Korea.Kesenian ini mencapai masa kejayaannya pada abad ke-20 di mana dipentaskan di berbagai acara penting seperti ulang tahun, pengangkatan bupati baru dan kunjungan utusan asing.Biasanya kesenian ini dimainkan pada saat hari besar seperti hari Dano setiap tanggal 5 bulan ke-5 kalender Imlek.Pada tahun 1915, Bongsan talchum dipentaskan di Sariwon ketika kantor administrasi kotapraja dipindahkan ke sana dan jalur kereta api Seoul-Sinuiju dibuka.Pada saat itu, tari singa (sajachum) mulai dimasukkan dalam pementasan Bongsan talchum.

2. Gainjeonmokdan


Gainjeonmokdan adalah tarian istana Korea(jeongjae) yang berarti "wanita cantik yang memetik bunga botan". Tarian ini diciptakan oleh Putra Mahkota Hyomyeong pada tahun 1829 untuk menyenangkan hati ayahnya, Raja Sunjo. Gainjeonmokdan tertulis pertama kali dalam Mujajinjak uiqwe (무자진작의궤) tahun 1828.

3. Buchaechum


Buchaehum diambil dari bahasa Korea, yang berarti Kipas dan yang berarti tari. Buchaechum sendiri dapat diartikan sebagai Tari Kipas. Buchaechum sendiri dipercaya merupakan salah satu tarian yang sudah ada sejak masa Kerajaan Joseon, dimana tarian ini dipercaya berhubungan dengan shaman disana.

Biasanya pada tarian tradisional Korea, kipas digunakan sebagai properti sampingan saja. Namun pada tarian ini Kipas merupakan pusatnya. Dikutip dari Inspired Steps, Kim Baekbong disebut-sebut sebagai pembawa tarian ini dan menampilkanya pada tahun 1954. Tarian ini memfokuskan untuk menampilkan keindahan susunan rapih dari kipas para penari.

Menurut Curtis File dalam bukunya yang berjudul mengatakan bahwa Buchaechum sendiri mulai menampakkan keindahannya pada dunia melalui penampilan di Olimpiade Musim Panas Mexico tahun 1968 lalu. Sejak saat itu Buchaechum semakin dikenal ke kancah internasional.

Penari Buchaechum sendiri biasanya terdiri dari sejumlah perempuan. Kostum yang dipakai tidak lain adalah baju tradisional Korea, Hanbok. Menggunakan hanbok berdominan warna merah muda, kipas yang digunakan dalam penampilan biasanya berwarna serupa.

4. Seungmu



Tarian Seungmu (僧舞; 승무) adalah sebuah tarian tradisional Korea yang dipentaskan oleh biksu. Tidak ada bukti tentang kapan tarian ini muncul. Berdasarkan asumsi, tarian ini mungkin berakar dari upacara dan ritual agama Buddha dan dikembangkan menjadi tarian oleh para Gisaeng.Gisaeng merupakan perempuan korea penghibur. Musik istana yang mengiringi tarian ini terdiri dari 8 buah repertoar, yaitu yeombul, dodeuri, taryeong, jajin taryeong, gutgeori,dwit gutgeori, gujeong nori, dan saesanjo.

Banyak orang yang menganggap bahwa Seungmu adalah tarian rakyat Korea yang paling indah. Dilihat dari gerakannya, tarian ini sesungguhnya terdiri dari bagian-bagian yang sangat rumit. Keindahan tarian ini terlihat dari gerakan gemulai sang penari yang menggunakan selendang putih panjang dan kemudian memukul beduk (beobgo) ekspresi yang berbeda-beda pada setiap bagian tariannya. Penari Seungmu memakai tudung putih yang disebutgokkal dengan lengan baju yang panjang yang disebut gasa. Pada saat ini Seungmu tidak lagi menjadi tarian pemujaan Budhha, namun sudah ditarikan oleh para penari profesional. Walaupun begitu, karena sulitnya menarikan Seungmu, hanya sedikit saja orang yang paham tarian ini.

5. Tarian Istana



Tarian istana (궁중무용; Gungjung Muyong) yang dipentaskan di istana ditampilkan oleh para penari profesional untuk tujuan kesenangan dan memiliki karakter yang berbeda dari tarian festival istana atau tarian rakyat yang mengikutsertakan orang-orang untuk menari bersama. Berdasarkan lukisan di makam dinding Goguryeo, dipercaya tarian istana Korea telah ada sejak zaman Tiga Kerajaan.


Kuliner Korea yang Wajib Dicicipi Yeorobun

1. Kimchi Makanan Tradisional Dari Korea Selatan


Bagi penggemar Korea pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama makanan korea yang satu ini. Meski belum pernah mencicipinya secara langsung, setidaknya Anda pasti sudah pernah melihatnya di berbagai acara yang membahas tentang Korea. Salah satu makanan korea ini merupakan sayuran yang difermentasi dengan bumbu khas sehingga menghasilkan rasa yang pedas dan asam. 

Bagi masyarakat Korea, rasanya kurang sempurna jika saat makan tidak ada kimchi. Karena merupakan makanan yang difermentasikan, maka dari itu tentu makanan ini sangat tahan lama.Bagi masyarakat korea rasanya tidak cocok jika saat makan tidak ada kimchi. Makanan korea ini benar-benar menjadi pelengkap dan hampir selalu disajikan dengan berbagai makanan di restoran-restoran yang ada di Korea.


2. Gimbap, Nasi Gulung Khas Korea Selatan




Nasi yang digulung dengan gim atau rumput laut kering yang di dalamnya berisi sayuran seperti wortel, bayam, timun, kemudian telur dan daging itu disebut dengan kimbab. Belakangan ini makanan korea ini juga sangat populer di Indonesia dan Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah, karena sekarang sama sekali tidak sulit untuk mendapatkan gim atau rumput laut kering dan penggulung kimbab di Indonesia, sedangkan bahan-bahan di dalamnya semua bisa Anda temukan dengan mudah di pasar atau supermarket.


3. Tteokbokki, Jajanan Ala Korea Selatan




Makanan korea ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena rasanya pun sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Di Korea makanan ini merupakan makanan yang dijual di berbagai warung-warung sederhana sampai ke restoran pun ada juga yang menjualnya. Karena makanan ini memang begitu dicintai oleh masyarakat Korea.

Makanan ini berupa kue beras atau tteok yang kemudian dicampur dengan saus khas Korea dan terkadang ada yang mencampurnya dalam ramyeon atau pun dicampur dengan sosis dan daging. Makanan ini rasanya pedas dan manis. Bisa dikatakan tteokbokki ini adalah sejenis makanan ringan yang berasal dari Korea.


4. Odeng, Bakso Ikan Khas Korea Selatan




Jajanan korea yang tak kalah populernya adalah oden yang terbuat dari ikan. Konsep pembuatannya mirip dengan pempek karena merupakan ikan yang diolah dengan tepung dan kemudian digoreng. Namun biasanya oden disajikan dalam bentuk yang tipis dan kemudian ditusuk dengan tusuk sate serta bisa dimakan dengan sup hangat.

Atau ada juga orang yang mencampurkan oden ini adalam ramyeon atau tteokbokki. Karena paduan oden dengan makanan-makanan tersebut memang sangat cocok. Anda bisa menikmati oden ini dengan mudah karena banyak sekali disajikan dalam pojangmaca atau truk-truk makanan pinggir jalan di Korea. Terutama di malam hari ada banyak sekali masyarakat yang akan menikmati Oden ini.


5. Bulgogi, Olahan Daging Khas Korea




Makanan korea yang satu ini pun tak kalah populernya dari berbagai makanan yang sudah disebutkan sebelumnya. Makanan ini merupakan daging sapi yang dipotong-potong dengan tipis dan kemudian dipanggang setelah dibumbuni dengan berbagai bumbu yang sangat khas sehingga menjadikan daging yang dipanggang itu menjadi sangat lezat. Ketika sudah matang nantinya bulgogi akan disajikan dengan taburan biji wijen di atasnya. Di Indonesia pun kini bahkan ada banyak mie instan dengan rasa bulgogi.


6. Samgyetang, Ayam Rebus Ala Korea Selatan



Untuk Anda yang suka dengan makanan yang sehat maka cobalah makanan korea ini, samgyetang merupakan sup ayam utuh dengan berbagai macam rempah yang sangat alami dan menyehatkan. 

Samgyetang juga termasuk sup khas Korea. Bahan utama yang disajikan dalam samgyetang adalah ayam muda utuh yang direbus dalam panci kecil di atas api kecil selama 2 – 3 jam hingga dagingnya empuk untuk hidangan satu orang alias satu porsi saja. Hidangan ini biasanya dimakan bersama anggur ginseng.


7. Sannakji atau Gurita Hidup Makanan Ekstrim Khas Korea Selatan



Sannakji merupakan salah satu hidangan yang cukup terkenal dari Korea. Sajian ini biasanya menyajikan gurita berukuran sedang atau ada juga yang lebih kecil. Salah satu yang menarik dari sannakji adalah karena makanan ini harus dimakan dalam keadaan masih hidup.

8. Jjangmyeon, Mie Khas Korea Untuk Para "Jomblo"





Menariknya, jajangmyeon juga terkait dengan perayaan bagi para "jomblo". Ada tiga hari raya khas Korea Selatan yang didedikasikan untuk pertemanan dan percintaan yaitu Hari Valentine, White Day (Hari Putih), dan Black Day (Hari Hitam). 

Black Day dirayakan setiap 14 April yang "merayakan" kesendirian dan kesedihan.  Berbeda dengan Hari Valentine dan White Day, Black Day semacam hari raya bagi para lajang. Biasanya pada hari ini, para lajang merayakannya dengan berbusana serba hitam. Selain itu, mereka juga akan menyantap jajangmyeon. 

Bisa dibilang, jajangmyeon ibarat jajanan bakso bagi orang Indonesia. Tipikal makanan yang memberikan kenyamanan (comfort food). Tak hanya itu, jajangmyeon berwarna kehitaman, sesuai dengan tema Black Day.

Jajangmyeon berupa mi tebal dengan saus kacang kedelai hitam yang pekat dan berwarna kehitaman. Sebagai isian mi adalah daging dan bawang bombay. Lalu tambahan asinan daikon sebagai pendamping.


9. Jjampong, Mie Seafood Pedas Khas Korea




Semua orang tahu kalau Korea merupakan negara empat musim yang rata-rata di setiap musimnya pasti dingin. Mungkin berangkat dari kondisi iklim yang ada, masyarakat Korea lebih banyak menyajikan masakan berkuah dengan cita rasa yang pedas. Salah satu makanan khas Korea yang memiliki kriteria semacam itu adalah jjampong.

Jenis makanan korea berupa mie lainnya dari Korea adalah jjamppong. Jjamppong ini disajikan dengan banyak sekali jenis makanan laut seperti kerang, udang, cumi, gurita dan lainnya. Selain itu ada juga daging dan sayuran di dalamnya.
Soal rasanya, jjampong sudah cukup untuk menantang kemampuan lidah dengan tingkat kepedasan yang dimilikinya.

Untuk diketahui, meskipun jjampong adalah makanan yang terkenal di Korea, namun makanan ini sebenarnya adalah pengaruh dari Jepang dan Tiongkok. Orang Korea biasa menyantap jjampong untuk menghangatkan perut.


10. Japchae, Sohun Goreng Ala Korea



Untuk berikutnya, ada japchae. Japchae adalah makanan khas Korea berupa sohun atau dang myeon yang diolah bersama aneka macam sayuran dan daging sapi.

Panganan ini termasuk lauk pendamping dalam tradisi kuliner Korea atau orang Korea menyebutnya dengan banchan atau panchan.Karena japchae termasuk makanan tradisional dan mengandung nilai tradisi, maka keberadaan lebih sering dijumpai pada saat pesta dan perayaan khusus.

Japchae juga termasuk makanan dengan bahan yang dinamis. Untuk sayurnya, biasanya yang dipiliha dalah sayur yang sedang musim.
Tapi pada umumnya, sayur yang dihidangkan bersama daging sapi terdiri dari wortel, jamur shiitake, paprika, bawang bombay, dan spinacia.

Sayuran tersebut dipotong kecil-kecil memanjang dan ditumis secara terpisahkan dengan bumbu berupa bawang putih, kecap asin, dan gula pasir. Japchae yang sudah matang bisa dimakan dengan nasi sebagai lauk utama.